Takdir yang Mempertemukan
10/08/24 Melalui sahabat Enung yang bernama Siti Nurafifah (Vipeh), takdir mempertemukan kami. Sebuah kabar tentang seseorang yang ingin menjalani proses ta’aruf menjadi awal perjalanan kami.
Merajut Asa di Kejauhan
24/08/24 Setelah bertukar CV dan menemukan kecocokan dalam visi ke depan, Enung memperkenalkan Hilmy kepada keluarganya. Pada hari ini pula, perkenalan pertama dengan keluarga Enung dilakukan secara virtual.
Melangkah Bersama dalam Niat Baik
05/10/24 Pertemuan pertama Hilmy dengan keluarga Enung dilakukan, sebuah silaturahmi yang menjadi langkah awal dalam meyakinkan hati keluarga.
23/10/24 Abi Hilmy, ditemani oleh salah satu kawannya, berkunjung untuk mengenal lebih jauh keluarga Enung.
26/10/24 Perkenalan lebih lanjut antara keluarga Hilmy dan Enung dilakukan secara virtual, mempererat silaturahmi kedua belah pihak.
Menjemput Hari Bahagia
04/11/24 Silaturahmi kedua dilakukan di kediaman Enung, momen yang juga menjadi waktu penentuan tanggal pernikahan.
10/11/24 Untuk pertama kalinya, Enung mengunjungi pesantren Hilmy. Pada hari ini pula, ia bertemu langsung dengan Umi dan keluarga besar Hilmy, mengawali hubungan penuh keberkahan.